Pada abad pertengahan, sudah dikenal berbagai jenis senjata, termasuk pedang. Pedang dan baju besi pada abad pertengahan sebagian besar dipakai oleh ksatria. Pada saat itu, barang-barang tersebut sangat mahal harganya, sehingga rakyat biasa tentu tak bisa membelinya dengan mudah, dan ada pelarangan bagi rakyat biasa untuk memilikinya. Dengan memakai pedang, seorang ksatria sama kuatnya dengan 10 prajurit biasa, sehingga pedang merupakan senjata utama seorang ksatria. Teknologi pedang terus berkembang dengan ide-ide baru. Awalnya, pedang hanya dipakai untuk menyayat dan menebas lawan, namun pada perkembangannya, dibuatlah pedang dengan ujung lancip seperti seperti mata berlian, sehingga bisa menusuk lawan hingga ke dalam baju besinya. Ada berbagai jenis pedang dan baju zirah dalam era abad pertengahan. Jenis-jenis pedang yang populer pada saat itu adalah : Broadswords, Falchion, Bastard sword, Longsword, Batons, dan Great Swords,

Pedang selain sebagai senjata, juga merupakan hal-hal simbolis seperti dalam upacara pengangkatan seorang ksatria. (Ceremony of Knighthood). Pada mata pedang juga diukir nama sang pemilik dan kata-kata indah. Ukiran itu bersifat sebagai hiasan.

1. Blades (bilah pedang)
Mata pedang yang dipakai di Inggris biasanya lurus dan tajam dikedua sisinya. Menurut sejarah, mata pedang pertama kali dibuat dengan memakai perunggu, lalu kemudian pemakaian dengan besi dan baja mencapai puncaknya pada era Abad Pertengahan.

2. The Crossguard/Quilion (pembatas bilah pedang dengan pegangan pedang)
Berbentuk seperti salib, dan merupakan bagian dari pedang yang mahal untuk diproduksi. Dan kadang dilapisi oleh logam mulia, perunggu, emas, atau perak.

3. The Edge (sisi tajam)
Bagian ini digunakan untuk memotong. Pedang abad Pertengahan dirancang untuk menyerang lawan secara langsung.

4. Back Edge (sisi tumpul)
Bagian ini adalah bagian tumpul dari suatu pedang satu sisi.

5. The Point (ujung pedang)
bagian lancip dari pedang

6. The Forte

Bagian terkuat dari suatu pedang, terletak di dekat pegangan.

7. The Fuller
Bagian ini terletak di tengah pedang, yang berbentuk seperti garis lurus.

8. Grip
Ujung pedang yang dipegang di tangan seorang ksatria. Pegangan pedang ini biasanya terbuat dari tanduk atau kayu dan dilapisi oleh kulit dan dibentuk agar enak dipegang.

9. The Pommel
Terletak di ujung, bagian ini merupakan bagian untuk penyeimbang dengan bagian bilah pedang (yang terbuat dari besi itu, karena bagian pegangannya tidak terbuat dari besi)

Berbagai Tipe Pedang

Ada berbagai tipe pedang yang dipakai dalam abad pertengahan. Mulai dari yang terkecil (30 inchi) sampai yang terbesar (72 inchi) Berat pedang biasanya dianggap lebih berat dari ukuran aslinya.

~Jenis-Jenis Pedang~

1. Broadsword (pedang lebar)

bentuk pedang paling awal dari abad pertengahan (berasal dari abad ke6) Broadsword memiliki pisau bermata dua yang lebarnya 2-3 inchi, dan ujungnya meruncing ke suatu titik. Pedang ini panjangnya berkisar antara 30-45 inchi, dan beratnya antara 3-5 pound. pedang ini digunakan untuk memotong dan mengiris lawan, dan bisa juga dipakai untuk menebas kepala musuh dengan sekali sabet.
Para ksatria wajib menguasai broadsword. Kelas khusus untuk broadsword disebut The Pell.

2. The Falchion
Pedang favorit beberapa pasukan salib. Hampir mirip bentuknya dengan pedang scimitar. Pedang falchion abad pertengahan itu pendek di bagian pisaunya, dan merupakan pedang satu sisi.
Falchion ini pedang yang diproduksi massal selama abad pertengahan, terbuat dari besi dengan ujung dari baja, bentuknya pendek dan melengkung, panjangnya sekitar 37-40 inchi, beratnya 1-2 pound, digunakan untuk memotong, mengiris dan dapat memenggal kepala lawan dengan sekali sabet. Pelatihan
                                                 untuk menguasai Falchion juga wajib diikuti oleh setiap calon ksatria.

3. The GreatSword

Pedang besar dengan bagian pisaunya yang lebar, merupakan pedang dua sisi,kegunaannya adalah untuk memotong. Pedang ini harganya mahal, dan dipakai oleh para ksatria.
Panjang berkisar antara 50-72 inci, dengan tambahan 18-21 inchi pada pegangannya, pedang ini merupakan pedang 2 tangan, beratnya antara 6-10 pound. Berguna untuk serangan jarak dekat dan dapat menimbulkan kerusakan yang besar.





4. The Longswords

Pedang ini memiliki pegangan dan bagian pisau yang panjang, sehingga merupakan pedang 2 tangan. Pedang ini populer dipakai karena kehebatannya untuk menyerang dalam jarak yang cukup jauh, dan dapat memotong sekaligus menusuk.
Panjang pedang 40 - 48 inches dengan tambahan 10 - 15 pada pegangannya, dengan berat sekitar 5 - 8 pounds.

5. The Bastard Sword
Mirip dengan longswords. Sebutan bastard sword sebetulnya berasal dari bahasa perancis "epee batarde". Panjang pisaunya sama dengan panjang pisau pedang satu tangan, tetapi bagian pegangannya bisa dipegang dengan dua tangan, sehingga kekuatan yang dihasilkan bisa jauh lebih besar (jika pedang dipegang dengan 2 tangan, maka kekuatannya akan makin bertambah) dan bisa dikendalikan dengan lebih mudah (karena bagian pisaunya tidak teralu panjang)
Karena fleksibilitas bastardsword ini, pedang tersebut tak bisa dikategorikan kepada pedang 2 tangan atau 1 tangan. Kata Bastard itu sendiri mengacu kepada sesuatu yang tidak biasa, tidak teratur, tidak jelas, meragukan, asal, dan menyesatkan.

6. Batons

Baton biasanya dipakai dalam latihan pedang atau dalam turnamen pedang. Terbuat dari kayu, atau dari tulang insang ikan paus. baton awalnya dikenal sebagai klub atau gada, dan merupakan senjata paling sederhana.